Pernah mendengar kalimat lebih baik naik Vespa ? Saya yakin generasi 90-an samar-samar dengan kalimat ini. Sebaiknya coba tanyakan pada orang tua anda, bagaimana kalimat ini sering muncul di televisi nasional, TVRI atau di bioskop-bioskop waktu usia orang tua kita masih muda.
Lebih baik naik vespa merupakan slogan yang diinisiasi oleh Nuradi, seorang pengusaha biro periklanan pada tahun 1960-an. Slogan ini berusaha mengajak orang-orang untuk menggunakan vespa. Slogan inilah yang berhasil membuat semakin banyaknya Vespa wara wiri di jalanan saat itu.
Sampai sekarang, slogan ini menjadi slogan yang abadi bagi anak Vespa. Tak hanya sekadar slogan, bagi saya ada banyak alasan kenapa lebih baik memilih untuk naik Vespa sekarang ini.
Berikut 5 alasan lebih baik naik Vespa ;
1. Bebas tilang, begal dan maling motor !
Jangan khawatir jika surat-surat kendaraan Vespa anda tidak lengkap. Karena ketika ada pemeriksaan kendaraan rutin oleh Petugas lalu lintas, Vespa selalu tidak mendapat perhatian serius. Berbeda dengan motor plastik buatan Jepang yang diperiksa satu persatu.
Vespa selalu dibiarkan begitu saja lewat walaupun kondisinya memang layak untuk ditilang. Mungkin petugas merasa rugi jika ingin menyita vespa.
Bagi segelintir orang, vespa termasuk kendaraan yang tidak bernilai, bikin susah, ribet dan sebagainya. Nah karena anggapan-anggapan tersebut daya tarik terhadap vespa semakin berkurang.
Begitupun dengan ancaman begal. Alhamdulillah sampai saat ini (semoga saja tidak pernah), saya belum pernah mendengar ataupun membaca berita tentang pengendara Vespa yang dibegali oleh sekelompok geng motor. Malah seorang teman pernah bercerita tentang seorang begal membantu mendorong Vespanya yang mogok.
Soal keamanannya pun jangan khawatir. Walaupun Vespa anda disimpan di sembarang tempat selama berhari-hari, pencuri tidak akan berminat dengan Vespa anda. Vespa bukan incaran mereka saat ini. Yang patut diwaspadai adalah pemulung. Jangan sampai Vespa anda mereka bawa ke penimbangan besi tua.
2. Tampil keren
“Vespa adalah sebuah alat transportasi dengan definisi riding 10% + gaya 90%. Dimana level kegantengan pengandaranya akan akan meningkat”.
Kalimat yang banyak saya lihat di kaos-kaos anak Vespa dan meme di media sosial. Sekilas kalimat tersebut hanya untuk sekadar hiburan saja atau ajang narsis para anak Vespa.
Namun bagi saya, kalimat itu seolah menegaskan kalau anda naik Vespa, anda akan nampak keren. Keren karena kendaraan anda lain dari yang lain. Apalagi vespa tersebut telah dimodifikasi, minimal warna cat yang baru didukung dengan tampilan pengendaranya dengan gaya vintage. Keren bukan?
3. Penuh kebersamaan
Cobalah naik Vespa. Pasti tiap hari anda akan membunyikan klakson, mengangkat tangan atau sekadar mengangguk-angguk ketika berpapasan dengan pengendara Vespa lainnya. Walaupun kalian tidak saling kenal, namun begitulah budaya anak Vespa. Selalu saling tegur sapa ketika berpapasan di jalan raya.
Ketika naik Vespa, anda telah memiliki banyak saudara. Ini bukan sebatas wacana saja. Beberapa pengakuan anak-anak vespa yang biasa touring ke luar kota membenarkan kalau naik Vespa itu akan menambah saudara anda.
Pernah pula kisah seorang anak vespa yang bercita-cita keliling Indonesia dengan Vespanya dijadikan film dokumenter untuk ikut dalam ajang eagle award. Dalam film tersebut tergambar eratnya persaudaraan para pengguna Vespa.
Contoh kecil lainnya adalah ketika Vespa mogok di tengah jalan. Pengendara Vespa lain yang melihat tidak akan tinggal diam. Mereka akan singgah dan membantu untuk memperbaiki Vespa anda.
4. Romantis
Saya kira Vespa memang selalu erat dengan romantisme. Coba anda bayangkan, bagaimana mesranya ketika Vespa yang anda pakai mogok dan sang kekasih setia berada di samping anda. Memberi semangat agar Vespa kembali menyala. Ataukah kekasih anda ikut membantu mendorong Vespa yang mogok itu. Romantis bukan?
Kalau ingin melihat kemesraan pasangan yang ber-Vespa, coba lihat video yang di unggah oleh seorang mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam rangka tugas videografinya di youtube. Ia membuat videoclip untuk lagu Piknik 72 oleh band Naif. Di videoclip yang dibuat, terlihat seorang pria menjemput wanita idamannya dengan Vespa klasik miliknya. Mereka berboncengan keliling kota dengan posisi berboncengan yang aduhai mesranya. Atau video yang di unggah oleh Industri kreatif penyiaran UI, yang mengambil konsep sepasang muda mudi yang berboncengan naik Vespa dengan kecepatan yang relatif santai. Musik latar dengan judul Berdua Saja oleh Payung Teduh menjadi pelengkap untuk menggambarkan kemesraan mereka.
Masih tidak percaya? Silahkan coba dan rasakan sendiri.
5. Menjadi pribadi yang lebih baik
Hal yang paling menyebalkan saat menggunakan Vespa adalah ketika di tengah jalan ban Vespa bocor, kita harus mendorong Vespa yang bebannya berbeda dengan motor-motor zaman sekarang. Selain itu sangat sulit menemukan bengkel terdekat yang mau menambal ban Vespa anda. Kalaupun ada yang mau, biasanya kita yang akan mengerjakannya sendiri.
Begitupun ketika jalan lagi macet, sangat terasa lelahnya ketika naik Vespa. Kedua tangan harus bekerja keras memainkan kopling, gas dan personal Vespa. Belum lagi ketika Vespa tidak mau berbunyi di saat-saat genting. saya hanya bisa mengelus dada dan berusaha memperbaiki Vespa sampai keringat bercucuran.
Namun dibalik itu semua, Vespa mengajarkan akan arti kesabaran, bekerja keras, pantang menyerah dan arti sebuah perjuangan.
Buat seseorang yang sedang mencari pendamping hidup, tidak salahnya memilih pengendara Vespa. Mereka itu telah teruji kesabarannya dalam menghadapi sesuatu. Mereka pula pantang menyerah, pekerja keras dan siap memperjuangkan kamu tentunya. Vespa yang barang tua begitu dirawat, apalagi pasangan hidupnya kelak?
Jadi kapan kita keliling bersama dengan mengendarai Vespa? :))
No 4 dan 5 ini kode kayaknya..
SukaSuka
hahaaha bukan kode kak, tapi kenyataanggg
SukaSuka
Pinjam2 Vera dong om
SukaSuka
selesaipi diperbaiki om 🙂
SukaSuka
Salah satunya yang paling bikin keren kalau naik vespa tuh yang poin keempat, ROMANTIS. hehehe
Tapi cuman dikit aja cewek yang suka naik vespa jaman sekarang
SukaSuka
Hahahaa…rata lebih senang naik roda empat ya om ?
tapi cewek yang mau diajak naik vespa patut dipertahankan om 🙂
SukaSuka
Saya selalu suka dibonceng menggunakan vespa. Sejak SMP selalu ber-vespa-ria bersama sahabat sy dgn vespa pink-nya. Feels so classic. 🙂
SukaSuka
ada sensasi yang berbeda kan ketika naik Vespa ?
SukaSuka
Bgusnya nama vespa ta kak,wkwk
SukaSuka
bgusnya nma vespa ta kak,wkwk
SukaSuka
hahahaa tinggal mau di aqiqah itu
SukaSuka
nice bgt gan..
saya mulai dri zaman sma dulu sampe skrg tetap setia mengendarai vespa..
bahkan motor pertama yg saya beli dri hasil keringat saya sendiri yaitu vespa sprint thn 77..
salam mesin kanan bro..
SukaSuka
Beh sudah lama skali berarti om ?
sudah banyak pasti suka dukanya nge-Vespa klo gitu.
Salam mesin kanan om 🙂
SukaSuka
Lebih suka dibonceng pake pesva. Lebih keren.. lebih kece 😀
SukaSuka
hahahaa tapi siap2 yah klo mogok tari
SukaSuka
Vespa bukan pesva 😐
SukaSuka